Beda Nasib, Terbukti pada Jokowi, Begini Ramalan Gus Dur Soal Prabowo di Pilpres 2019
Mwahyuarif Official - Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur merupakan sosok mantan Presiden Republik Indonesia yang sangat disegani. Selain sebagai negarawan, Gus Dur dikenal sebagai sosok yang agamis karena lahir dan besar di lingkungan pesantren.
Sosok Gus Dur dipercaya memiliki ketajaman mata batin hingga sebagian orang mempercayainya sebagai seorang wali. Siapa sangka, dibalik guyonannya ternyata banyak ramalan atau prediksinya yang telah menjadi kenyataan. Meski telah tiada, nama Presiden keempat RI Gus Dur tetap hangat diperbincangkan.
Sebut saja soal guyonannya ketika beliau mengatakan bahwa KH Aqil Siradj akan menjadi ketua umum PBNU, saat Kapolri Sutarman dikatakan akan menjadi Kapolda Metro dan Kapolri, dan kesemuanya itu tepat terjadi.
Meski sudah beberapa ramalannya menjadi nyata, namun salah satu ucapan Gus Dur tentang Prabowo Subianto hingga kini masih menjadi teka-teki. Dilansir dari tribunnews.com (20/8), Gus Dur pernah mengatakan di salah satu acara televisi swasta bahwa Prabowo Subianto akan menjadi presiden RI.
Dan hanya tinggal menunggu waktu saja bahwa ucapan itu bisa menjadi kenyataan. Namun, ada pula orang yang menantang bahwa ucapan Gus Dur itu sudah gagal alias salah dan tidak terbukti.
Sebab pencalonan Prabowo pada pilpres 2014 lalu sudah kalah. Akan tetapi hal ini bisa saja terjadi untuk pilpres berikutnya. Mengingat saat ini Prabowo maju kembali bersama Sandiaga Uno berhadapan dengan Jokowi-Maruf Amin.
Menariknya, Gus Dur sendiri tidak pernah menentukan kapan waktunya Prabowo akan menjadi presiden. Namun, beliau hanya menyebutkan bahwa suatu saat bahwa Prabowo Subianto akan menjadi presiden RI.
Akan tetapi hal ini (ucapan Gus Dur) bisa saja berubah jika seandainya sosok Joko Widodo sudah muncul ke publik dan banyak diperbincangkan dalam kancah perpolitikan nasional. Mungkin inilah tafsiran yang lebih pantas.
Sebelumnya, Gus Dur memprediksi Jokowi akan menjadi presiden RI saat bertemu di Solo pada Januari 2006 dalam acara Njejegake Sakaguru Nusantara (Menegakkan Kembali Sokoguru Nusantara). Hal ini pun benar-benar terjadi setelah Jokowi terpilih jadi Presiden RI pada pemilu 2014.
Ya, namanya juga ramalan. Bisa jadi hal ini benar-benar terjadi, namun bisa jadi hal ini tidak akan pernah terjadi. Mari kita nantikan hasilnya pada 2019 mendatang.
baca sumbernya
nasional.kompas.com
|
Sebut saja soal guyonannya ketika beliau mengatakan bahwa KH Aqil Siradj akan menjadi ketua umum PBNU, saat Kapolri Sutarman dikatakan akan menjadi Kapolda Metro dan Kapolri, dan kesemuanya itu tepat terjadi.
Referensi pihak ketiga
|
Dan hanya tinggal menunggu waktu saja bahwa ucapan itu bisa menjadi kenyataan. Namun, ada pula orang yang menantang bahwa ucapan Gus Dur itu sudah gagal alias salah dan tidak terbukti.
Referensi pihak ketiga
|
Menariknya, Gus Dur sendiri tidak pernah menentukan kapan waktunya Prabowo akan menjadi presiden. Namun, beliau hanya menyebutkan bahwa suatu saat bahwa Prabowo Subianto akan menjadi presiden RI.
Akan tetapi hal ini (ucapan Gus Dur) bisa saja berubah jika seandainya sosok Joko Widodo sudah muncul ke publik dan banyak diperbincangkan dalam kancah perpolitikan nasional. Mungkin inilah tafsiran yang lebih pantas.
Sebelumnya, Gus Dur memprediksi Jokowi akan menjadi presiden RI saat bertemu di Solo pada Januari 2006 dalam acara Njejegake Sakaguru Nusantara (Menegakkan Kembali Sokoguru Nusantara). Hal ini pun benar-benar terjadi setelah Jokowi terpilih jadi Presiden RI pada pemilu 2014.
Ya, namanya juga ramalan. Bisa jadi hal ini benar-benar terjadi, namun bisa jadi hal ini tidak akan pernah terjadi. Mari kita nantikan hasilnya pada 2019 mendatang.
baca sumbernya
Belum ada Komentar untuk "Beda Nasib, Terbukti pada Jokowi, Begini Ramalan Gus Dur Soal Prabowo di Pilpres 2019"
Posting Komentar