Ma'ruf Amin: Kiai Kalah Salatnya Sama Jokowi

Pasangan capres-cawapres Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin (dua kiri) memberikan pidato usai mengambil nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan nomor urut 01. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memuji calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi. Dia mengatakan, sosok Jokowi sangat jauh dari persepsi negatif yang selama ini dituduhkan kepada mantan Gubernur DKI itu.

"Beliau ini banyak isu-isu negatif. Sebenarnya Beliau ini seorang yang mutadayyin," kata Ma'ruf di acara doa bersama di Pesantren Al Muhajirin Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (3/10/2018).

Dalam hal salat saja, Ma'ruf mencontohkan, dirinya "kalah" dari Jokowi. Pernah suatu saat, Ma'ruf berada di suatu tempat bersama Jokowi. Ketika akan foto-foto, dia bertanya ke mana Jokowi. Ternyata, mantan Wali Kota Solo itu sedang salat Asar.

"Waktu itu saya mau foto bareng, saya tanya mana Pak Jokowi, lagi salat Asar, saya saja belum salat. Dia duluan salat, Beliau itu salatnya fii awwalin," kata Ma'ruf.

Ma'ruf pun menyatakan saat itu, "Waduh, kiai kalah dengan Pak Jokowi. Saya nunggu Beliau selesai salat, setelah itu foto bersama, setelah foto bersama baru saya salat Asar."

"Saya nyerah sama Pak Jokowi, ternyata salatnya selalu di awal waktu," Ma'ruf kembali menegaskan.

Alasan Dampingi Jokowi

Inilah salah satu faktor yang menjadi alasan Ma'ruf bersedia mendampingi Jokowi bertarung dalam Pilpres 2019. Dia terkagum-kagum dengan kepribadian Jokowi.

"Karena itu saya bilang saya sangat tertarik dengan kepribadian Beliau, maka saya siap untuk diangkat menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia. Saya sekarang cawapres, saya berharap nanti ke sini lagi sebagai wakil presiden. Amin," kata mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama itu.

baca sumbernya

Bagikan Artikel ini