Terungkap Keanehan Survei, Pengamat: Jokowi Dapat Rapor Merah, Malah Elektabilitas Naik
Referensi pihak ketiga
|
Empat Tahun Pemerintahan Jokowi, Kebijakan Polkam Dan Ekonomi Paling Banyak Disorot Media, Pengamat politik hukum dari The Indonesian Reform, Martimus Amin mengingatkan angkat bicara terkait survei yang dirilis pasca kasus Ratna Sarumpaet.
Artinya, menurut Amin, bahwa lembaga survei tersebut hanya diperankan sebagai bagian kerja tim pemenangan paslon tertentu. Metode kerjanya tidak lagi mengindahkan kaidah ilmiah yang menjujung tinggi nilai objektivitas.
Amin juga menambahkan, bahwa publik cukup cerdas membaca permainan kotor lembaga survei bayaran. Jika lembaga survei tersebut mengeluarkan rilis hasil surveinya bahwa Jokmar (Jokowi-Ma'ruf) elektabilitasnya sekian, maka bacaannya adalah Prabowo-Sandi memiliki elektabilitas tertinggi.
Dalam rujukannya, hasil poling di media sosial menunjukkan, paslon Prabowo-Sandi selalu mengungguli pasangan Jokmar. Menurut Amin, poling medsos yang diikuti ratusan ribu warganet lebih kredibel dibandingkan survei yang hanya diikuti 1.200 responden dan sebaran quisioner dengan wilayah terbatas, serta penelitiannya dilakukan secara tertutup.
Amin mengatakan, bahwa rapor pemerintahan Jokowi yang mendapat cap merah dikaitkan dengan kondisi teranyar yang terjadi di tanah air saat ini. Ratusan perusahaan berhenti beroperasi karena tidak mampu membeli bahan baku impor akibat melambungnya nilai tukar dolar AS. Dampak nya gelombang putus hubungan kerja dan pengangguran marak.
Amin mengungkapkan, bahwa lembaga survei tersebut tidak menggunakan variabel-variabel atas kondisi sosial, ekonomi, politik di tanah air yang sangat memprihatinkan sejatinya telah menggerus begitu dalam suara petahana.
Ia curiga lembaga survei itu melakukan riset asal-asalan atau justru tidak pernah melakukan sama sekali. "Konten hasil survei lama saja diganti tanggal dan namanya. Disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan pemesannya saja," tudingnya.
baca sumbernya
Belum ada Komentar untuk "Terungkap Keanehan Survei, Pengamat: Jokowi Dapat Rapor Merah, Malah Elektabilitas Naik"
Posting Komentar