Javascript 4 Kejadian ini Bikin Elektabilitas Prabowo Kalahkan Jokowi! Nomor 3 yang Paling Keji? - ARTIKEL BERITA TERKINI

4 Kejadian ini Bikin Elektabilitas Prabowo Kalahkan Jokowi! Nomor 3 yang Paling Keji?

Politik adalah persepsi. Karena itu, di tahun politik ini, elektabilitas kedua Capres, baik Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto tak bisa dilepaskan pengaruhnya dengan kejadian-kejadian yang ada di seputar calon.

Ada 3 kejadian atau hal yang mau tak mau menggerus elektabilitas (keterpilihan) sang petahana. Dengan kata lain, tergerusnya elektabilitas Jokowi berpengaruh pada meningkatnnya elektabilitas rivalnya Prabowo.

Inilah tiga kejadian yang menggerus tingkat elektabilitas Jokowi

1. Pernyataan Prabowo yang menyebut korupsi di Indonesia seperti kanker stadium empat. Seperti dilansir Kompas.com (30/11/2018), Calon presiden nomor urut 02 mengungkapkan hal itu saat berbicara pada acara "The World in 2019 Gala Dinner" yang diselenggarakan majalah The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura. Menurut Prabowo, Indonesia sudah masuk darurat korupsi.

Apa yang dikatakan Prabowo itu, memang tak selayaknya diucapkan seorang calon pemimpin, karena seperti membuka aib dalam negeri bangsanya sendiri. Namun, tentu saja elektabilitas Jokowi ikut terpengaruh di mata dunia.


Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto berbicara sebagai keynote interviewee di di acara “The World in 2019” Gala Dinner yang digelar oleh Majalah The Economist di Hotel Hyatt, Singapura, Selasa (27/11)(The Economist)

2. Cuitan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi yang menyebut organisasi itu sebagai "organisasi sesat". Cuitan ini dianggap menurunkan elektabilitas Jokowi, mengingat NU dan GP Ansor merupakan organisasi yang dekat dengan Presiden Jokowi, khususnya cawapres KH Ma'ruf Amin, yang pernah aktif sebagai Rais Aam PB NU.

Hal ini pula yang membuat desakan kepada Kementerian Luar Negeri untuk meminta pemerintah Arab Saudi menarik duta besarnya di Indonesia, seperti dilansir BBC News Indonesia (4/12/2018).

Dari kiri: Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Dubes Arab Saudi Osamah Mohammed Abdullah Shuibi. ( Foto: @fadlizon )

3. Pembunuhan 31 Pekerja PT Istaka Karya di Papua. Pembunuhan 31 pekerja pembangunan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (2/12/2018), bukanlah tindakan kriminal biasa. HAl itu,seperti dikatakan Anggota Komisi I Andreas Hugo Pareira. Peristiwa tersebut bisa dianggap sebagai bentuk terhadap teror terhadap negara.

"Kejadian penembakan terhadap 31 warga sipil pekerja PT Istaka Karya adalah tindakan keji sebagai bentuk perlawanan terhadap NKRI," ujar Andreas, seperti dikutip di laman Kompas.com (4/12/2018).

4. Gelaran Reuni Alumni 212 di Monas , 2 Desember 2018. Peristiwa Aksi 212 yang awalnya untuk meminta kepastian hukum soal Ahok, kini nuansanya usaha mengarah ke politik, yaitu meningkatkan elektabilitas Prabowo di mata umat Islam. Apalagi aksi ini juga dapat dukungan dari imam besar Front Pembela Islam (FPI) yang keberadaanya di Arab Saudi terkait persoalan hukumnya dengan Pemerintahan Indonesia di bawah Jokowi di Indonesia.

Pidato Prabowo Subianto di Reuni Alumni 212 di Monas/TribunNews.com



baca sumbernya

Belum ada Komentar untuk "4 Kejadian ini Bikin Elektabilitas Prabowo Kalahkan Jokowi! Nomor 3 yang Paling Keji?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel