Tiga Hal Pada Reuni 212 Ini Bisa Merugikan Prabowo. No 2 Tak Diduga
Beritasatu.com
|
Namun klaim itu dibantah keras oleh kepolisian dengan mengatakan hanya sekitar 40 ribu saja massa yang datang. Dalam hal ini statemen polisi tentu saja lebih layak untuk dipercaya ketimbang klaim politis.
Benarkah momen akbar itu akan membuat potensi kemenangan Prabowo semakin meningkat ? Menurut saya justru sebaliknya. Reuni 212 itu bahkan telah membukakan mata bahwa kekuatan pendukung Prabowo dari kelompok 212 sangatlah kecil dibandingkan jumlah pemilih di seluruh Indonesia yang mencapai ratusan juta orang.
Tribunnews.com
|
Nah, fakta itulah adalah hal pertama yang saya sebut sebagai Kelemahan Prabowo sesungguhnya yang dipertontonkan besar-besaran. Jumlah massa yang sangat sedikit di level Nasional. Masih kalah dengan massa istighosah NU di level Kabupaten Sidoarjo akhir Oktober lalu yang mencapai satu juta orang.
Kabar24-bisnis.com
|
Yang Ketiga adalah kebohongan yang dilakukan oleh panitia acara Reuni itu juga tidak simpatik dan akan membuat massa yang tadinya mendukung bisa kemudian menarik diri. Kebohongan yang dimaksud adalah, sebelumnya mengatakan bahwa acara itu tidak ada unsur politik. Acara itu hanya untuk silaturrahmi umat Islam, namun faktanya ada teriakan ganti presiden.
Sebagaimana diberitakan CNN Indonesia , Reuni Aksi 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (2/12), memberi panggung yang besar kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Namun hal itu dinilai tak berarti membuat elektabilitasnya melonjak. Gelaran itu dianggap hanya memelihara pemilih lamanya.
Pada aksi itu, beberapa kali tokoh-tokoh yang hadir mengajak peserta aksi bernostalgia ke tahun 2016, ketika aksi serupa dianggap berhasil menumbangkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. ##
baca sumbernya
Belum ada Komentar untuk "Tiga Hal Pada Reuni 212 Ini Bisa Merugikan Prabowo. No 2 Tak Diduga"
Posting Komentar