Tak Main-main, 13 Kota Sudah Diklaim, Papua Tetap Ingin Lepas dari NKRI
Referensi pihak ketiga
|
Hak-hak warga Papua tak pernah terpenuhi dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) justru sering terjadi. Hal itu disampaikan Tina salah satu orator yang hadir dalam aksi tersebut. Ia juga menyatakan Papua Barat tak pernah merasa menjadi bagian Indonesia.
"Papua merdeka! NKRI saja banyak yang mati apalagi Papua. Kami diperkosa, dibunuh, disiksa!" seru Tina di depan massa aksi. Dilansir dari cnnindonesia.com (02/08/2018).
Sementara itu, peserta lain Surya juga menyerukan pembebasan Papua. Dia menganggap kemerdekaan Indonesia tak pernah sampai ke Papua. Kemerdekaan Indonesia, menurut dia, hanya berlaku dari Sabang sampai Ambon.
"Tak pernah rakyat Papua Barat mencicipi indahnya kemerdekaan," kata Surya.
Para mahasiswa tersebut menuntut pemerintah pusat segera mengakui resolusi bahwa Papua Barat berhak menentukan nasibnya sendiri untuk merdeka. Bahkan mereka mengklaim aksi serupa juga digelar di 13 kota di Indonesia dengan tuntutan yang sama.
baca sumbernya
Belum ada Komentar untuk "Tak Main-main, 13 Kota Sudah Diklaim, Papua Tetap Ingin Lepas dari NKRI"
Posting Komentar