Andi Arief Sebut Jumlah Massa Tabligh Akbar Reuni 212 Dapat Menggulingkan Jokowi
Palmerah, Warta Kota.Tabligh Akbar Reuni 212 sukses digelar di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (2/12/2018). Reuni tersebut disebutkan sejumlah pihak dihadiri oleh jutaan massa, jumlah yang dinilai Andi Arief cukup menggulingkan presiden.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief. Lewat akun twitternya @AndiArief_; pada Minggu (2/12/2018) malam, Andi menyebut massa yang berasal dari seluruh penjuru Nusantara itu menyemut memadati kawasan Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Kedatangan mereka katanya tidak hanya sekedar bersilaturahmi, tetapi
menyebut Tabligh Akbar Reuni 212 tersebut merupakan luapan kekecewaan atas tidak adanya ketidakadilan pemerintah.
"Apa yang menyebabkan orang begitu banyak hadir di monas? Mereka ingin menghentikan ketidakadilan," tulis Andi Arief pada Minggu (2/12/2018).
(https://twitter.com/AndiArief__/status/1069098824319172608?s=19)
"Mengapa jutaan orang tertib menentang ketidakadilan di monas? Karena mereka kelas menengah terdidik yang secara ekonomi lumayan. Ini gerakan kelas menengah yang spirit keislamannya naik secara kualitatif," tambahnya.
Walau jumlah massa yang hadir dalam Tabligh Akbar Reuni 212 dinilai mampu menggulingkan kepemimpinan Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia, jemaah Tabligh Akbar Reuni 212 tidak melakukannya.
Rakyat katanya telah matang dalam berdemokrasi. Rakyat diyakinkan Andi Arief masih mempercayai pemilihan umum (pemilu) sebagai jalan untuk mengganti presiden.
"Rakyat kita makin matang berdemokrasi. Syarat jumlah massa bisa saja untuk menekan Presiden mengundurkan diri. Tapi itu tidak dilakukan. Artinya rakyat percaya pemilu sebagai jalan demokrasi," jelasnya. (dwi)
baca sumbernya
 |
Prabowo Subianto dan Andi Arief
|
Kedatangan mereka katanya tidak hanya sekedar bersilaturahmi, tetapi
menyebut Tabligh Akbar Reuni 212 tersebut merupakan luapan kekecewaan atas tidak adanya ketidakadilan pemerintah.
"Apa yang menyebabkan orang begitu banyak hadir di monas? Mereka ingin menghentikan ketidakadilan," tulis Andi Arief pada Minggu (2/12/2018).
(https://twitter.com/AndiArief__/status/1069098824319172608?s=19)
"Mengapa jutaan orang tertib menentang ketidakadilan di monas? Karena mereka kelas menengah terdidik yang secara ekonomi lumayan. Ini gerakan kelas menengah yang spirit keislamannya naik secara kualitatif," tambahnya.
Walau jumlah massa yang hadir dalam Tabligh Akbar Reuni 212 dinilai mampu menggulingkan kepemimpinan Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia, jemaah Tabligh Akbar Reuni 212 tidak melakukannya.
Rakyat katanya telah matang dalam berdemokrasi. Rakyat diyakinkan Andi Arief masih mempercayai pemilihan umum (pemilu) sebagai jalan untuk mengganti presiden.
"Rakyat kita makin matang berdemokrasi. Syarat jumlah massa bisa saja untuk menekan Presiden mengundurkan diri. Tapi itu tidak dilakukan. Artinya rakyat percaya pemilu sebagai jalan demokrasi," jelasnya. (dwi)
baca sumbernya
Belum ada Komentar untuk "Andi Arief Sebut Jumlah Massa Tabligh Akbar Reuni 212 Dapat Menggulingkan Jokowi"
Posting Komentar