Meninggalkan Shalat, Jenazah berubah menjadi Babi
Rasulullah SAW selalu mengingatkan kita untuk jangan meninggalkan Shalat. Shalat merupakan tiang agama dan amalan yang pertama di hisab oleh Allah SWT. Bahkan Shalat di katakan sebagai pemisah seseorang antara kesyirikan dan kekufuran. Sebagaimana hadits Nabi berikut ini :
ŁَŁُŁŁُ : (( Ų„ِŁَّ ŲØَŁْŁَ Ų§ŁŲ±َّŲ¬ُŁِ ŁَŲØَŁْŁَ Ų§ŁŲ“ِّŲ±ْŁِ ŁَŲ§ŁŁُŁْŲ±ِ ، ŲŖَŲ±ْŁَ Ų§ŁŲµَّŁŲ§َŲ©ِ )) Ų±َŁَŲ§Łُ Ł
ُŲ³ْŁِŁ
ٌ .
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya batas antara seseorang dengan syirik dan kufur itu adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 82]
Di jaman Rasulullah SAW pernah ada suatu kisah dimana ada seseorang yang sudah meninggal dunia, Jenazah berubah menjadi babi karena meninggalkan shalat. Berikut kisahnya :
Suatu ketika, Rasulullah SAW sedang duduk-duduk bersama para sahabat. Tiba-tiba datang seorang anak kecil menangis menemui beliau. Beliau mendekati anak tersebut dan bertanya, "Mengapa kamu menangis, anakku?"
Anak tersebut menjawab, " Ayahku telah meninggal dunia, namun tidak ada seorang pun yang datang untuk bertakziyah."
Rasulullah SAW kemudian mengutus sahabat Abu Bakar dan Umar untuk bertandang ke rumah anak tersebut. Sesampainya disana, sahabat kaget lantaran mendapati jenazah menjadi seekor babi. Mereka pun bergegas melaporkan peristiwa tersebut kepada Rasulullah SAW.
Kemudian, Rasulullah SAW bergegas menuju rumah anak tersebut bersama para sahabat. Sesampainya di sana, beliau berdoa agar jenazah kembali menjadi manusia. Doa beliau pun di kabulkan Allah SWT. Setelah itu, beliau meminta para sahabat untuk memakamkan jenazah tersebut. Namun, betapa kagetnya beliau saat menyaksikan jenazah tersebut kembali menjadi babi.
Melihat hal itu, Rasulullah SAW bertanya kepada sang anak perihal ayahnya, " Wahai anakku, dapatkah engkau menceritakan kebiasaan buruk ayahmu?"
Sang anak kemudian menjawab, "Ayahku memang seorang Muslim. Namun, aku tidak pernah melihatnya mengerjakan Shalat. Para tetangga juga sudah menegurnya, namun Ayah tetap enggan mengerjakan Shalat."
Setelah mendengar penjelasan tersebut, Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Para sahabatku, lihatlah, begini akibatnya seseorang bila meninggalkan Shalat selama hidupnya. Ia akan menjadi babi sejakdi dunia hingga kelak pada hari kiamat."
Naudzubillah..
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah ini. Banyak di antara kita yang mengaku Islam, beribadah puasa, zakat dan lain-lain tetapi lalai dalam menjalankan ibadah Shalat. Semoga kita tidak termasuk dalam golongan tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Meninggalkan Shalat, Jenazah berubah menjadi Babi"
Posting Komentar